4 HAL YANG HARUS DISIAPKAN MENGHADAPI RAMADHAN...

2024-01-27 23:38:31      Admin

Ramadhan tidak lama lagi, agar kita maksimal dalam menjalankan ibadah di bulan mulia dan penuh berkah serta menjanjikan limpahan pahala juga ampunan itu ada empat hal yang harus disiapkan.

 1. Mental.

Kita harus berfikir bahwa bulan Ramadan adalah anugrah dari Allah, peluang untuk memperbanyak bekal akhirat.

Jangan sampai berfikir bahwa Ramadhan adalah beban, puasa berat, Ramadhan jadi tidak bisa jualan. Dll.

Jika mental sudah baik, maka kita akan semangat.

 

Rasulullah memberikan kabar gembira akan datangnya Ramadhan ini.

 

ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ

 

Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad dalam Al-Musnad (2/385).


 2. Ilmu.

Dalam islam ilmu itu wajib sebelum berkata maupun berbuat, maka sebelum Ramadhan pelajari lagi tentang puasa, sunnah-sunnahnya, makruhnya, pembatalnya, dll.

 

Imam Bukhari membuat satu bab khusus di dalam kitabnya, al ‘ilmu qablal qauli wal ‘amali.
Wajib memiliki ilmu sebelum beramal.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

 

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ ۚ إِنَّ ٱلسَّمْعَ وَٱلْبَصَرَ وَٱلْفُؤَادَ كُلُّ أُو۟لَٰٓئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔولًا

 

Artinya: Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (QS Al Isra’ : 36)

 

Kita berpuasa dan beramal shalih berdasarkan ilmu yang jelas, bukan hanya katanya.

Banyak pemahaman yang salah terkait puasa Ramadhan seperti, marah membatalkan puasa, buang angin di air membatalkan puasa, lupa makan membatalkan puasa, tidur itu sunnah dll.

Padahal dengan memiliki ilmu yang benar. Kesalah pahaman itu akan bisa dihindari dan kita bisa beribadah dengan baik dan benar.

 

3. Pemanasan, semakin giat ibadahnya dari sekarang, shalatnya, sedekahnya, baca qur'an nya. Ibarat lomba, agar nanti hari H tidak kaget dan hanya semangat di awal-awal saja.

Ibarat lomba lari, puasa di bulan Ramadhan itu seperti lari marathon. Satu bulan lamanya,
Maka jangan seperti lari sprint seratus meter. Semangat di awal tapi begitu masuk ke minggu kedua sudah banyak yang lelah, jenuh dan mulai Kembali seperti sebelum Ramadhan.

 

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

 

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” ’Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya.

(HR Muslim)

 

Lebih baik sehari satu juz, satu bulan khatam sekali dari pada hari pertama tiga juz, hari kedua, 2,5 juz, hari ketiga 1 juz, hari keempat 5 lembar, hari kelima 1 lembar, setelah itu tidak membaca lagi.
Atau lebih baik sedekah sehari 5 ribu sepanjang bulan Ramadhan darin pada 50 ribu hanya di awal Raramadhan saja. Hasbunallah…

 

4. Finansial atau harta.

Ada beberapa amal yang pahalanya luar biasa, dan itu butuh harta.

Memberi buka puasa, sedekah, wakaf, i'tikaf (buat diri maupun keluarga yang ditinggal).

Itu semua perlu disiapkan.

Juga dalam menghadapi lebaran, agar di sepertiga akhir Ramadhan makin giat ibadah bukan giat kerja sampai lembur untuk THR dan kebutuhan lebaran lainnya.

 

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, 

إِنَّ ٱللَّهَ ٱشْتَرَىٰ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَٰلَهُم بِأَنَّ لَهُمُ ٱلْجَنَّةَ

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.
(QS At Taubah : 111)

Betapa urgensi harta itu besar dalam islam sehingga Allah memberikan gambaran bahwa Allah tidak hanya membeli dari orang-orang beriman nyawa, tenaga dan fikiran mereka tapi juga pengorbanan harta. Dan tidak harus banyak, karena sedekah adalah tanda iman di dada bukan tanda bahwa seseorang itu kaya raya.

 

Wallahu a’lam…

 Itulah 4 hal yang perlu disiapkan agar Ramadhan maksimal.

Semoga bermanfaat dan barakallahu fiikum..

 

 


Recomendation for you

RAMADHAN MENGAJARKANKU UNTUK LEBIH BANYAK BERSABAR.

12-Des-2012      Admin
Sabar adalah ibadah yang sangat dicintai Allah subhanahu wa ta'ala dan begitu besar pahalanya...Pahalanya bahkan tak terbatas, kecuali kita sendiri

Bersih JIWA Bersih Harta

12-Des-2012      Admin
Umar bin Khattab Radiyallahu 'anhu mengisahkan, "suatu hari Rasulullah memerintahkan kami untuk bersedekah, bertepatan dengan waktu

Program Utama

Video

Facebook

COPYRIGHT © 2014 FOSA INDONESIA